dan cukuplah KEMATIAN itu sbg peringatan

astaghfirullahalaziim...
astaghfirullahalaziim...
astaghfirullahalaziim...

berkata saidina Abu Bakar r.an,"sekiranya kamu tahu sakitnya sakaratul maut itu, pasti cukuplah hidupmu sehari-hari dgn sekeping roti"





manik-manik jernih gugur dr tubir mata. seolah baru semalam ana melihat senyumannya sebagai ketua pengawas di SRI AMAN yg sama2 beriringan berjalan bersama abang ana. seolah seperti semalam baru arwah ke rumah duduk bersama abang menyiapkan kerja sekolah di meja makan. dia seorang yg tekun. senyuman tidak lekang dari bibirnya. dia sentiasa tersenyum, dan tersenyum. mungkin itu kenangan yg entah bila, tp cukuplah kematian itu sbg peringatan...

arwah ammar dan arwah andi akmal, 2 insan yg pernah berada di depan mata ana. walau kami tak pernah kenal antara satu sama lain..dan cukuplah kematian itu sebagai peringatan...

kebaikan mereka disebut-sebut setelah pemergian yg takkan kembali. kita??? apa yg akan disebut nanti. kita tak tahu nafas ini apabila dihembus masih adakah kesempatan untuk menghirup yg baru..blm pasti

*cukuplah disini, tak tertahan lg. 2 mata yg takkan disentuh neraka..iaitu mata yg sering menangis krn takutkan azab Allah dn mengharap kasih Allah..itu mereka. fikir2kan kita...

wallahu'alam